Powered by Blogger.

PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR


Berikut salah satu puisi karangan beliau Chairil Anwar yang fenomenal

AKU

Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu!

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku akan tetap meradang-menerjang

Luka dan bisa kubawa lari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

<Chairil Anwar>



Sudah dulu lagi terjadi begini
Jari tak bakal teranjak dari petikan bedil
Jangan tanya mengapa jari cari tempat disini
Aku tidak tahu tanggal serta alasan lagi
Dan jangan tanya siapa akan menyiapkan liang penghabisan
Yang akan terima pusaka: kedamaian antara runtuhan menara
Sudah dulu lagi, sudah dulu lagi
Jari tidak bakal teranjak dari petikan bedil
(catatan: sajak diatas tanpa judul)


cemara menderai sampai jauh,
terasa hari akan jadi malam,
ada beberapa dahan di tingkap merapuh,
di pukul angin yang terpendam.

aku sekarang orangnya bisa tahan,
sudah berapa waktu bukan kanak lagi,
tapi dulu memang ada suatu bahan,
yang bukan dasar perhitungan kini.

hidup hanya menunda kekalahan,
tambah terasing dari cinta sekolah rendah,
dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan,
sebelum pada akhirnya kita menyerah
(catatan: sajak diatas tanpa judul)
0 Komentar untuk "PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR"

Bawah slider

Back To Top