Siapa yang tidak tau Kalil Gibran, beliau adalah pujangga terbaik Indonesia, berikut adalah salah satu karya fenomenal Kalil gibran yang berjudul Bangsa Kasihan
Bangsa Kasihan
Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, dan meminum anggur yang ia tidak memerasnya.
Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah
Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, sementara menyerah padanya ketika bangun.
Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara kecuali ketika sedang berjalan di atas kuburan, tidak sesumbar kecuali di reruntuhan, dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada diantara pedang dan landasan.
Kasihan banga yang negarawannya serigala, filosofnya gentong nasi, dan senimanya tukang tambal dan tukang tiru.
Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian, hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan terompet lagi.
Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
Kasihan bangsa yang terpecah-pecah, dan masing-masing pecahan menganggap dirinya sebagai bangsa
Kahlil Gibran
Bangsa Kasihan
Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, dan meminum anggur yang ia tidak memerasnya.
Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah
Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, sementara menyerah padanya ketika bangun.
Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara kecuali ketika sedang berjalan di atas kuburan, tidak sesumbar kecuali di reruntuhan, dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada diantara pedang dan landasan.
Kasihan banga yang negarawannya serigala, filosofnya gentong nasi, dan senimanya tukang tambal dan tukang tiru.
Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian, hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan terompet lagi.
Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
Kasihan bangsa yang terpecah-pecah, dan masing-masing pecahan menganggap dirinya sebagai bangsa
Kahlil Gibran
Gimana menurut kalian karya Kahlil Gibran diatas? keren bukan..?? tetap ikuti blog ini untuk membaca karya-karya pujangga lainnya.
Tag :
Kahlil Gibran,
PUISI
0 Komentar untuk "Bangsa Kasihan - Puisi karya Kalil Gibran"